Perjuangan dan Godaan Dalam Trading Valas/Forex
11.47.00
By
Hasan Efendi
Kamis 1 Desember 2016
Lama tidak posting diportal kesayangan ini, saya sebagai trader ingin curhat, cerita perjuangan dan berbagai godaan dalam meraih level trader Pro. Saat ini status saya masih dilevel trader pejuang. Banyak hal yang membuat saya terkadang ingin berhenti dari profesi trading valas ini.
Untung rugi sudah saya alami,, dari yang recehan, ratusan bahkan ribun dollar pernah saya lalui. Bahkan jika ditotal mungkin loss lebih dari $2000an dan sekarang alhamdulillah sudah perlahan sudah mulai konsisten WD, semoga kedepan bisa terus melakukan compounding, agar semua cita-cita dapat tercapai, amin.
Ada beberapa perbedaan pola pikir, dan metode trading saya dulu dan sekarang. Dulu, ketika baru memulai (tahun pertama sampai tahun kedua) saya berfikir bahwa saya bisa mengeruk $$$ dalam waktu bulanan bahkan mingguan, lebih parahnya lagi pernah berharap dalam hitungan harian memperoleh ratusan persen, apalagi setelah mengalami profit yang cukup signifikan. Pernah trading dengan modal $100, dalam 2 jam-an untung $120 (120%), membuat posisi saya berikutnya over, bai over lot maupun over convident, serakah dan lupa tujuan awal trading. Dan akhirnya modal sama profitnya amblas semua alias MC (Margin Call).
Pernah juga trading dengan modal $700an, bangun tidur melihat chart ada news release, harga bergerak sangat fluktuatis/kencang, jadi saya dengan rasa kemaruknya, tanpa pikir panjang entry dengan lot 0,50 diacunt standar FBS, yang seblumnya lot itu saya pakai diacunt demo, hmm, saya pikir harga akan running dengan lot $0.50, eh ternyata $5 per pips, haah, panik dan kalang kabut, apalagi Posisi terfloating lebih dari $140, tanpa pikir panjang posisi saya close di angka $125, nyesek abis dah. Dalam pikiran saya "ah dari pada mati (MC/hilang semua) mending amputasi atau CL. beberapa hari kemudian sisa balance saya WD sekitar $350. nyesek dah pokoknya.
1 -3 tahun pertama saya seperti dizaman Jahiliyyah, tak ubahnya seperti orang yang sedang berjalan dihutan belantara, yang didalamnya banyak hewan buas yang menguliti saya, yang notabene tanpa berbekal senjata maupun pengamanan jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, bahkan diterkan hewan-hewan pemangsa tanpa ampun.
Ditahun ke-4, saya dipertemukan dengan trader perempuan Indonesia kelas dunia. Dia sudah pernah sekolah forex di London dan menorehkan banyak Prestasi dibroker-broker besar luar. Mindset saya mulai tercerahkan, bagaimana saya harus menjadi trader yang benar, trader yang expert dan tidak sesat. Sempat beberapa kali bangkit dan menghasilkan portofolio yang yang bertumbuh, walau pada akhirnya berhenti karena profit tergerus, lalu mengundang kebiasaan lama yang merusak mindset dan sesat. takut serakah dan dendam menghantui, WD modal plus sedikit profit menjadi pilihan.
Tahun kelima (2016) ini alhamdulillah bisa belajar dan bergabung dengan keluarga MTA. Disini saya semakin tercerahkan, semakin optimis dan semakin yakin akan keberhasilan saya dibisnis valas ini, semoga. Amin.
Saya bisa semakin membesarkan portofolio, compounding terus menerapkan mindset trader pro. DiMTA saya belajar dengan para coach yang jelas-jelas sudah membuktikan dan jelas backgroundnya. semoga ini menjadi penanda baik untuk kesuksesan didunia trading valas ini. amin.
GODAAN
Berbicara godaan, tanpa saya sadari dulu bahkan detik ini saya masih menghadapi berbagai godaan dalam bertrading, beberapa diantaranya :
1. Menggunakan indikator cantik
Tidak dapat dipungkiri diawal-awal belajar trading saya lebih tertarik pada tampilan chart yang cantik daripada habbit trader PRO. Saya bahkan sampai mengoleksi ribuan lebih indikator, dari yang berwarna pelangi sampai yang muncul signal BUY SELL. Jika difikir, rasanya pengen ketawa sendiri :D
Lama tidak posting diportal kesayangan ini, saya sebagai trader ingin curhat, cerita perjuangan dan berbagai godaan dalam meraih level trader Pro. Saat ini status saya masih dilevel trader pejuang. Banyak hal yang membuat saya terkadang ingin berhenti dari profesi trading valas ini.
Untung rugi sudah saya alami,, dari yang recehan, ratusan bahkan ribun dollar pernah saya lalui. Bahkan jika ditotal mungkin loss lebih dari $2000an dan sekarang alhamdulillah sudah perlahan sudah mulai konsisten WD, semoga kedepan bisa terus melakukan compounding, agar semua cita-cita dapat tercapai, amin.
Ada beberapa perbedaan pola pikir, dan metode trading saya dulu dan sekarang. Dulu, ketika baru memulai (tahun pertama sampai tahun kedua) saya berfikir bahwa saya bisa mengeruk $$$ dalam waktu bulanan bahkan mingguan, lebih parahnya lagi pernah berharap dalam hitungan harian memperoleh ratusan persen, apalagi setelah mengalami profit yang cukup signifikan. Pernah trading dengan modal $100, dalam 2 jam-an untung $120 (120%), membuat posisi saya berikutnya over, bai over lot maupun over convident, serakah dan lupa tujuan awal trading. Dan akhirnya modal sama profitnya amblas semua alias MC (Margin Call).
Pernah juga trading dengan modal $700an, bangun tidur melihat chart ada news release, harga bergerak sangat fluktuatis/kencang, jadi saya dengan rasa kemaruknya, tanpa pikir panjang entry dengan lot 0,50 diacunt standar FBS, yang seblumnya lot itu saya pakai diacunt demo, hmm, saya pikir harga akan running dengan lot $0.50, eh ternyata $5 per pips, haah, panik dan kalang kabut, apalagi Posisi terfloating lebih dari $140, tanpa pikir panjang posisi saya close di angka $125, nyesek abis dah. Dalam pikiran saya "ah dari pada mati (MC/hilang semua) mending amputasi atau CL. beberapa hari kemudian sisa balance saya WD sekitar $350. nyesek dah pokoknya.
1 -3 tahun pertama saya seperti dizaman Jahiliyyah, tak ubahnya seperti orang yang sedang berjalan dihutan belantara, yang didalamnya banyak hewan buas yang menguliti saya, yang notabene tanpa berbekal senjata maupun pengamanan jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, bahkan diterkan hewan-hewan pemangsa tanpa ampun.
Ditahun ke-4, saya dipertemukan dengan trader perempuan Indonesia kelas dunia. Dia sudah pernah sekolah forex di London dan menorehkan banyak Prestasi dibroker-broker besar luar. Mindset saya mulai tercerahkan, bagaimana saya harus menjadi trader yang benar, trader yang expert dan tidak sesat. Sempat beberapa kali bangkit dan menghasilkan portofolio yang yang bertumbuh, walau pada akhirnya berhenti karena profit tergerus, lalu mengundang kebiasaan lama yang merusak mindset dan sesat. takut serakah dan dendam menghantui, WD modal plus sedikit profit menjadi pilihan.
Tahun kelima (2016) ini alhamdulillah bisa belajar dan bergabung dengan keluarga MTA. Disini saya semakin tercerahkan, semakin optimis dan semakin yakin akan keberhasilan saya dibisnis valas ini, semoga. Amin.
Saya bisa semakin membesarkan portofolio, compounding terus menerapkan mindset trader pro. DiMTA saya belajar dengan para coach yang jelas-jelas sudah membuktikan dan jelas backgroundnya. semoga ini menjadi penanda baik untuk kesuksesan didunia trading valas ini. amin.
GODAAN
 |
| Contoh EA script OP banyak/massal |
1. Menggunakan indikator cantik
Tidak dapat dipungkiri diawal-awal belajar trading saya lebih tertarik pada tampilan chart yang cantik daripada habbit trader PRO. Saya bahkan sampai mengoleksi ribuan lebih indikator, dari yang berwarna pelangi sampai yang muncul signal BUY SELL. Jika difikir, rasanya pengen ketawa sendiri :D
2. Menggunakan Scrip OP Massal
Ini mungkin pernah dijalani trader2 lain, menggunakan berbagai script untuk memudahkan membuka dan menutup posisi lebih dari satu, bahkan 10 posisi sekaligus. awalnya sih seneng lihat ijo2 buanyak, 50-100% sekali OP, tapi ketika OP berlawanan arah, tau sendiri hehehe...
Demikian cerita perjuangan saya dalam meraih gelar trader independent dan profesional, semoga bisa menjadi pelajaran dan manfaat buat trader-trader yang lain. amin.
0 komentar:
Silahkan isi komentar..!