Saya Hasan Efendi mengucapkan Terima kasih sudah berkenan tengok-tengok blog sederhana ini, kritik dan saran kalian sangat membantu perkembangan blog sederhana ini. Contact : HP/WA >> 0896-3554-9224[Tree]

Fesyen Yang Kebablasan


1327818876257175756

Fashion (fesyen) adalah bagian dari lifestyle. Namun apabilah fesyen diperlakukan sangat berlebihan, jadi tidak enak untuk dilihat (padahal tujuan awal supaya sedap dipandang mata). Salah satu contoh adalah busana muslim (gamis) dan jilbab kaum perempuan.
Beragam jilbab kita temui dalam kehidupan  sehari-hari, maklum mayoritas masyarakat kita muslim. Ada tiga  kategori jilbab yang bisa dikelompokkan disini. Yang pertama jilbab yang biasa saja, kedua jilbab yang sedang saja, dan ketiga jilbab yang luar biasa tanpa saja (ini yang akan dibahas).

I. Jilbab yang biasa saja, biasa dipakai sehari-hari sekedar untuk penutup kepala. Bentuknya pun sangat simpel tanpa pernak pernik menempel disana.

1327818524941678230II. Jilbab yang sedang saja, biasa dipakai sehari-hari atau pada waktu pengajian ibu-ibu di kampung. Bentuknya masih simpel dengan sedikit manik-manik, bros atau aksesoris lainnya.

III. Jilbab yang luar biasa, biasanya dipakai untuk momen-momen spesial, semacam pesta perkawinan, pengajian akbar, lebaran atau acara istimewa lainnya. Bentuknya? waoh….jangan ditanya, sangat-sangat luar biasa berlebihannya. Dalam satu stel busana, bisa ditemui berbagai aksesoris yang menempel disekujur tubuh (overload). Ada bunga-bunga besar artifisial terbuat dari kain, plastik, atau bahan lainnya nongkrong diatas kepala, telinga, dan leher (dengan manik-manik yang luar biasa gemerlapnya). Katanya sih sebagai aksen, estetika, atau apalah sebutannya, tapi apa ya segitunya. Belum lagi lilitan-lilitan kain yang sebenarnya tidak perlu.

Mengapa busana model begini justru makin hari makin banyak peminatnya dan disukai? Tak lain tak bukan, karena perilaku ‘fesyen menyimpang’ yang ditampilkan sebagaian selebritis kita. Lihat saja tayangan sinetron religi atau even pencarian bakat di TV, Pildacil, Dai muda pilihan (lihat busana hostnya, juga peserta wanitanya) dan acara religi lainnya. Biar dikatakan wah dan tampil beda. Secara tak langsung dan dengan sombongnya dia tunjukkan pada dunia, inilah aku…siapa yang bisa menandingi gaya berbusana ku. Tapi kita tidak bisa menyalahkan 100 % kepada mereka (seleb). Peran sponsor dalam hal ini rumah mode dan ego desainer ikut ambil peran penting. Parah nya lagi, dalam banyak hal masyarakat kita mudah terserang penyakit latah. Budaya latah ini tidak terkecuali telah melandah dunia fesyen gamis ini. Jadi, apa saja yang dikenakan oleh para seleb (yang notabene sebagai trensetter) pasti banyak follower nya. Dan dengan bangga nya mereka pun mengenakan busana semacam itu, sambil membayangkan dirinya sebagai seleb juga.
Jujur, apa indahnya busana macam itu? selain hanya menunjukkan kesombongan belaka, karena berlebihan. Padahal dengan jelas Islam mengajarkan kepada kita, “jangan berlebihan dalam segala sesuatu”, termasuk cara kita berbusana, “….sesungguh nya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (Al A’raf, ayat 31).

1327820359468901434Aku jadi ingat mendiang emakku. Dengan kebaya sederhana, jarit batik dan kerudung yang menutupi rambutnya, terlihat begitu cantik dan anggun dalam kesederhanaannya, pemandangan yang langka ditemui saat ini, jadul katanya. Tapi aku bersyukur, dalam kondisi seperti ini masih ada oase yang menyejukkan ketika melihat gaya berbusana mantan Ibu Negara, Sinta Nuriyah Wahid dan putri nya, Yenny. Dengan dandanan tak jauh beda dengan emakku yang tak berlebihan, justru inner beauty terpancar begitu mempesona, cantik dan anggun. Aku jadi rindu emakku……….I Love You, mom !

Source : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/01/29/fesyen-yang-kebablasan/

0 komentar:

Silahkan isi komentar..!

Mencoba Melihat Jejak Perjuangan

Karena melihat keyakinan saya sudah sangat kuat , bahwa tahun 2012 akan menjadi tahun awal kesuksesan finansial saya didunia Online, maka dalam postingan kali ini saya ingin mencoba melihat sekali lagi jejak-jejak perjuangan saya dalam meraih Rupiah maupun Dollar lewat dunia maya ini.

Tetapi tidak ada salahnya, perjuangan saya dalam meraih Rupiah dan Dollar ($$$) baik yang offline maupun yang Online saya tuliskan pada postingan kali ini :

. A.    Bisnis Offline

-   Menjadi member bisnis MLM CNI pada tahun 2005. Mengikuti seminar yang diadakan CNI sekali di Senayan Indoor tahun 2005.

-   Menjadi member bisnis MLM PT. Perfect dari China akhir tahun pertengahan 2006. Sempat membeli beberapa product dan tutup point selama beberapa bulan senilai 2 -3 juta lebih.  Mengikuti 5 kali lebih pertemuan/seminar yang di adakan di Restoran Pondok Selera dan Hotel Ciputra.  Juga pertemuan-pertemuan kecil yang diadakan upline untuk memprospek calon downline. Alhamdulillah pada waktu itu sudah mendapatkan lebih dari 6 orang downline. Awal 2008 sudah tidak bisa lagi dilanjutkan, karena upline berhenti menyemangati saya beserta downline-downline yang lain, serta tidak ada upline yang bisa dicontoh secara langsung.

-   Jualan Pulsa ke teman dan sahabat disekolah tempat mengajar dan dikampus juga pernah saya lakukan, bukan jual langsung sih, tap merekomendasikan jualan pulsa punya mbak nani, jadi kalo ada yg mau beli sy sms dia,.. hehe


  B.      Bisnis ONLINE

-   Transfer uang sebesar  Rp 110.000 demi mendapatkan bimbingan untuk menghasilkan uang dari rumah lewat produk herbal, dg system online marketing. Akan tetapi sampai sekarang orang yang saya transfer tidak pernah membimbing saya, dia hanya mengingatkan untuk Action disana. Tetapi karena modal masih minim, sampai sekarang saya belum action. Padahal saya minta dibimbing supaya saya semakin gambling dengan bisnis itu.  

-   Ke-2, Saya transfer 10.000 untuk bisnis yang katanya paling murah dan dapat menghasilkan uang secara otomatis, tapi sampai sekarang rekeningku belum pernah menerima yang dari sana. 

-   Ke-3, Menjadi member Asian Brain. Pada tahun 2007 akhir pernah menjadi member berbayar selama sebulan dengan biaya member 200rb. Karena keterbatasan dana, waktu itu saya hanya jadi member aktif selama 1 bulan saja. Kemudian seiring waktu, Juli 2010 tengok-tengok AB (Asian Brain) ternyata ada paket tahunan, yang saya piker dapat membantu focus saya belajar IM, akhirnya dengan tekad bulat Agustus mulai jadi member berbayar seharga Rp 1.750rb, saat ini saya sudah berada dibulan ke 17.  Alhamdulillah banyak ilmu yang telah saya pelajari dan praktekkan. Semoga mendapatkan progres yang lebih baik lagi ke depannya Amin. Oh ya selama 17 bulan belajar, Alhamdulillah saya sudah ikut acara gathering di SMK 57 sebanyak 2 kali, semoga ini juga menjadi investasi waktu dan pengetahuan bagiku amin.

-   JSSTripler
Awalnya gak sengaja menemukan web support milik mas Ardi di pencarian Google, dengan keyword “Bisnis Profit” Bersambung.....

0 komentar:

Silahkan isi komentar..!