Saya Hasan Efendi mengucapkan Terima kasih sudah berkenan tengok-tengok blog sederhana ini, kritik dan saran kalian sangat membantu perkembangan blog sederhana ini. Contact : HP/WA >> 0896-3554-9224[Tree]

2014 Tahun Kebangkitan "Wajib SUKSES"


Rasanya Udah lumayan lama saya nggak posting diblog ini. Semenjak domain portalfendi.com  berakhir masa aktif dan tidak saya pepanjang, saya belum posting lagi.

Kali ini saya ingin curhat, dan menulis beberapa pengalaman terakhir didunia per-online-an dan juga dunia offline :)

Dari dunia offline dulu ya kawan, hmm...

2 Oktober 2013 istri melakukan Kiret
untuk pertama kalinya saya diberikan sebuah pengalaman istri hamil, hehe nah cerita uniknya disini, dan mungkin ada beberapa pasangan yang mengalami juga, selesai Idul FItri, istri resmi dinyatakan positif hamil 3 mingguan, jadi terhitung sudah jalan sebulan istri sudah telat.

Nah, pada saat belum periksa dan dinyatakan positif, istri melakukan aktifitas seperti biasa, malah lebih berat dari biasanya, karena ditempat dia mengajar sedang sibuk-sibuknya persiapan Akreditasi sekolah. saking sibuknya kadang jam 4 sore baru pulang, kadang jam 5. hmm, udah diduka ini akan mempengaruhi perkembangan janin.

Disisi lain, istri juga masih punya kewajiban menyelesaikan semester akhir, dan persiapan2 wisuda, hmm bisa dibayangkan, kalo jarak kampusnya dekat, gak ada masalah, tapi ini jaraknya kurang lebih 50km-an dari Bangsri ke Purwogondo Jepara. pernah dalam 3 hari berturut-turut bolak balik Bangsri Purwogondo (Kampus cabang), aku yang gak hamil aja capek banget, apalagi dia yg memiliki janin yg sedang berkembang. parahnya lagi, ada beberapa dosennya yang memberikan tugas kuliah dan mengharuskan dia bolak balik Bangsri Semarang (Kampus Induk PGRI),


Nah tanggal 1 Oktober istri mengalami pendarahan, siang harinya terpaksa saya rujuk ke Klinik Pak Kalvinus, dan diluar dugaan ternyata istri disarankan kiret karena janin tidak berkembang, hmmm Ujian memang, tapi harus saya hadapi, sebelum kiret saya beranikan nanya dokter Kalvinus, kira-kira butuh biaya berapa untuk Kiret, beliau menjawab "siapkan aja 2,2 juta, Subhanallah...

Seteleh saya setuju untuk mengikuti saran dokter, Sorenya istri saya bawa pulang, dan berfikir keras bagaimana mendapatkan uang segitu, hmm,, lumayan stress, karena pemasukan saya belum stabil disini,. hmm terpikirlah pinjem Lek Udin, akhirnya bisa pinjem, 2jeti melalui Luluk (adikku).

Rabu 2 Oktober 2013, saya menepati janji dengan pak Kalvinus, untuk datang ke kliniknya membawa istri kiret, hmmm pengalaman pertama sob, Kiret selesai, istri siuman, kami menunggu sampe jam 14.00 WIB baru diijinkan pulang, setelah membayar 1,9jt, kamipun siap2 pulang,awalnya pengen naik motor, kebetulan istri dapet tawaran tebengan orang Tubanan yg dijemput keluarga saat kiret juga, Alhamdulillah.

Trading Loss $300
Tanggal 30 September saya deposit ke BCA 7,3jt eh, tanggal 1 Oktober langsung saya depositkan ke  2nya langsung dapet ujian Istri kiret, hmm.. tapi saat itu saya berfikir untuk tidak menggunakan dana itu membayar dokter, karena dollar lumayan mahal, kalo diambil lumayan ruginya.

Jalan 2 minggu, masalah clasik datang, yakni asal OP, serakah, dan tanpa pertimbangan, hmm smoga kedepan lebih baik lagi, dan lebih konsisten WDnya, amin Salam Sukses Buat semua !

0 komentar:

Silahkan isi komentar..!